homo soloensis laskar138 The Homo floresiensis skull was discovered by P. Brown and his team on the island of Flores, Indonesia, in 2003 and reported in Nature in
alibi adalah Homo Bodoensis : Sejarah Penemuan, Ciri, dan Pola Kehidupannya #homobodoensis Homo Soloensis merupakan manusia purba yang sudah bisa berdiri tegap. Manusia purba ini merupakan omnivora yang bertahan hidup dengan berburu
skintoto link Whether Homo floresiensis was an archaic human with pathologies or a member of an isolated and inbred population with a high mutational load is Dari penemuannya, Eugene Dubois berpendapat bahwa Homo Wajakensis berasal dari ras Australoid, bernenek moyang Homo Soloensis dan merupakan